Medan - Jelang Paskah 22 April 2011 ratusan umat kristiani yang ada di Medan baik mempergunakan mobil pribadi, mobil carteran, dan pengangkutan umum. Menurut pantauan Penamedia CCS Kamis 21/4 pukul 12.00 Wib mulai beranjak meninggalkan Medan menuju kampung halaman masing-masing baik melalui Via Jl. Singamangaraja Amplas Medan, dan Jl. Jamin Ginting Padang Bulan Medan, serta Via Kampung Lalang Sunggal Medan ke berbagai kampung halaman di berbagai Kabupaten / Kota Sumatera Utara.
Menurut R.Br. Damanik (39 tahun) salah seorang karyawan PTPN III kepada CCS mengatakan dirinya dan keluarga akan merayakan paskah di Pematang Raya ibu kota Simalungun, sekaligus Jiarah ke makam orang tua karena tiga hari ini libur dapat kita pergunakan dengan baik bersama keluarga katanya.
Lain halnya dengan R.Br.Nadeak salah satu pegawai dinas pendidikan sumut mengaku sewaktu di hubungin CCS melalui HP genggamnya sedang menjalankan dinas ke Nias, namun paskah akan di rayakannya di Samosir, sekaligus Jiarah ke makam orang tua, karena berkat orang tua kita dan karunia Tuhan Yang Maha Esa Kita bisa begini, ujarnya mengakhiri pembicaraan. Begitu juga halnya dengan Dahlan Sinaga (57 tahun) warga Jakarta juga mengaku setiap perayaan paskah terlebih kedua orang tua saya telah mendahului paskah bersama keluarga selalu kami rayakan di kampung halaman perluasan Martoba Siantar sambil Jiarah kemakam kedua orang tua tuturnya.
Menurut R.Br. Damanik (39 tahun) salah seorang karyawan PTPN III kepada CCS mengatakan dirinya dan keluarga akan merayakan paskah di Pematang Raya ibu kota Simalungun, sekaligus Jiarah ke makam orang tua karena tiga hari ini libur dapat kita pergunakan dengan baik bersama keluarga katanya.
Lain halnya dengan R.Br.Nadeak salah satu pegawai dinas pendidikan sumut mengaku sewaktu di hubungin CCS melalui HP genggamnya sedang menjalankan dinas ke Nias, namun paskah akan di rayakannya di Samosir, sekaligus Jiarah ke makam orang tua, karena berkat orang tua kita dan karunia Tuhan Yang Maha Esa Kita bisa begini, ujarnya mengakhiri pembicaraan. Begitu juga halnya dengan Dahlan Sinaga (57 tahun) warga Jakarta juga mengaku setiap perayaan paskah terlebih kedua orang tua saya telah mendahului paskah bersama keluarga selalu kami rayakan di kampung halaman perluasan Martoba Siantar sambil Jiarah kemakam kedua orang tua tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar